Jumat, 14 November 2014

Sekilas Juni ke November

Whuaaa sudah berapa bulan ini sejak curhat terakhir disini...hahaha
Padahal dari liburan summer kemaren sudah ada niat untuk berkicau ria di sini lagi, tapi  karena pas summer sibuk main dan jalan2 dan setelah itu mulai kuliah lagi dengan kesibukannya yang ga ada ampun. Semester kedua ini, lebih kerasa beratnya dari semester pertama. Mata kuliah yang diambil pun bertambah dan saya dengan PD nya ambil satu matkul yang berbau psychology dengan Prof yang sangat strict. Sebenarnya saya ingin menantang diri sendiri mengambil kuliah ini. Salah satu tugas mingguan wajib dari matkul ini adalah menulis kritik essay dari sebuah jurnal yang tujuan akhirnya agar mahasiswa terbiasa berpikir kritis. Saya sangat sangat kurang di bidang ini, oleh karena itu saya tantang diri untuk ambil matkul ini walaupun senior melarang karena prof nya termasuk yang strict. Okey, bagi saya yang tidak biasa berteman mesra dengan jurnal, tugas ini terasa sangat berat. Belum memahami teori nya, memahami jurnal secara keseluruhan dan yang tidak kalah penting adalah statistiknya. Butuh waktu lebih dari 4 jam bagi saya untuk memahami jurnal tersebut. Paham akan jurnal dan setelah itu berpikir lagi untuk membuat kritik essay nya. Kritik essay yang pertama hasilnya sangat tidak memuaskan. Setiap kritik essay prof memberikan feedback dan score. Kritik yang kedua masih jelek dan saya mulai tidak percaya diri dengan matkul ini...
Kritik yang ketiga mulai prof memberikan feedback positif, saat itu lah semangat saya tumbuh. Ya memang tidak ada yang instan semuanya butuh proses dan perjuagan. Matkul yang lain alhamdulillah bisa saya jalani dengan maksimal. Dan itu sekilas cerita kuliah semester ini.

Mundur ke bulan Juli
Saat itu saya bertekad untuk tidak mudik lebaran ke Indonesia, Saya jalani Ramadhan disini seorang diri karena Mba tizzy mudik. Awalnya berasa sepi, tetapi lama kelamaan terbiasa dan saya juga sering ketempat ana atau ke Mesjid Itaewon untuk berbuka dan sekalian tarawiah. Les korea di Itaewon pun tetap lanjut, dengan keiko neechan pun tetap rajin jalan2 walaupun dia kasihan melihat saya ga makan dan minum apalagi itu summer. :D
Malam takbiran saya putar takbiran dari youtube, heuuu dan ini bikin mellow sendiri~~~
Sholat Ied di mesjid Itaewon bareng teh dede dan Mas Benni, setelah itu kita makan di sekitaran Itaewon dan menjelajah ke Dongdaemun Historical Park sampai sore. Karena Ied korea lebih cepat sehari dibandingkan Indonesia, besoknya skype bareng orangtua, dannnn Ibu suri tidak bisa membendung air mata karena anak kesayangan beliau tidak berada di samping nya lebaran ini. Memang baru Ied fitri kali ini  saya jauh dari mereka. hehehe
Keiko neechan pun langsung mentraktir saya kebab merayakan kesuksesan saya puasa sebulan katanya.

Liburan summer ini benar2 saya manfaatkan muter2 Seoul bareng Keiko neechan bahkan sendiri. Salah satu list saya yaitu wisata ke DMZ sudah tuntas saya laksanakan. Dan menariknya saya ikut tour tanpa teman dan selama tour bertemu seorang ibu dari Hongkong bersama keluarganya, kita banyak cerita dan jadi dekat dan gak disangka2 juga saya bertemu orang Indonesia yang ternyata satu orangnya awardee LPDP yang saat ini kuliah di Kyushu Univ, Jepang dan satu orang lagi Staff LPDP. Mereka berteman dan janjian untuk jalan ke Seoul, dan berjodoh juga bertemu saya di tour DMZ tsb. Akhirnya saya ga kesepian :D
Melissa, teman Mexico saya mengundang Keiko neechan, Kenchan dan saya untuk lunch bareng. Kita ditraktir di restoran dwenjang jjigee yang katanya paling enak dan terkenal. Dan ternyata memang enak . Saya yang bukan pencinta dwenjang jjigee pun jatuh cinta dengan rasanya. :D Setelah itu kita diajak main kerumahnya di daerah Gupabal. Suami Melissa ini orang Korea, kita dikenalkan dengan suaminya dan ketika dirumahnya dikenalkan dengan bapak mertuanya yang sangat kocak dan bahasa inggris nya sangat bagus, karena beliau dulunya pelaut dan sudah keliling dunia. Kangen sama Ahjussi itu...hahaha
Beberapa hari setelah itu Keiko neechan back for good ke Yokohama, karena suaminya Kenchan dipindah tugaskan ke kantor yang di Jepang. Sedihhh...karena kehilangan sosok yang sudah saya anggap kakak kandung disini. Keiko neechan menghibahkan seabrek alat2 dapur utk saya karena saya akan pindah ke rumah baru.

Pertengahan Agustus ada MT jurusan. Seluruh mahasiswa Edutech berkumpul dari yang sangat2 senior sampai yang baru masuk, kita nginap bareng di daerah Kyeonggi-do. Saya sudah ga heran kalau ngumpul2 spt ini di Korea pasti mereka akan mabok. Tapi saya benar2 baru kali ini melihat Prof saya yang benar2 mabok. Beliau yang biasanya kalem berubah drastis. Semua orang nyanyi, nari, minum lagi dan saya hanya memperhatikan mereka. Ga tau kenapa tiba2 Prof menyuruh saya untuk nyanyi. Saya kira Prof hanya becanda dan ternyata semua orang mendukung saya untuk nyanyi. Wahhh apa2 ini...kenapa saya jadi kena sasaran juga, saya berusaha menolak sampai Prof bilang pokok nya kita akan tunggu kamu sampai mau nyanyi. Jrenggg...jrenggg saya ga tau mau nyanyi apa. Prof bilang, saya pengen dengar lagu Indonesia dan saat itu lagu yang ada di kepala saya adalah "cicak cicak di dinding" Saya bingung sendiri, masa iya nyanyi cicak cicak di dinding. Ga keren amat. Tapi mereka kan ga ngerti juga...Yasud lah hajar saya. Saya masih sibuk mikir dan Prof bilang, Coba kamu nyanyiin lagu kebangsaan kamu El. Eitsss...Indonesia Raya di depan orang2 Korea ini. Masih berpikir dan semua orang bersorak menyemangati saya. Baiklah alasan penolakan sudah tidak diterima lagi dan mereka menunggu saya. Akhirnya melantun lah lagu Indonesia Raya dengan suara saya yang sangat indah di tengah2 hadirin orang Korea ini....ahahahha
Selama saya menyanyi semua orang diam, hikmat mendengar. Selesai dan semua heboh tepuk tangan. Prof langsung komentar "Bagus ya lagu kebangsaan Indonesia, Berasa dalam nya. Walaupun saya ga paham liriknya tapi bikin saya merinding. Juga irama nya semangat, ga kaya lagu kebangsaan Korea" Dan selanjutnya beliau minta dijelaskan makna lagu Indonesia Raya tersebut.
Aneh juga ketika sendiri menyanyikan lagu kebangsaan di negeri orang dan yang mendengarnya bukan orang Indonesia pula. Saat itu saya baru sadar, Hari itu 15 Agustus 2014, 2 hari lagi 17 Agustus, peringatan hari kemerdekaan negeri tercinta. Saya sudah dahulu menyayikan lagu Indonesia di sini. :)
17 Agustus, pindahan ke rumah baru dengan pengalaman 'keren' yang tidak akan terlupakan.
 
Akhir Agustus, Korea Univ dipercaya untuk menjadi tuan rumah I-Come Conference. Dan saya dipercaya menjadi pendamping keynote speaker dari Malaysia. Selama acara Prof tsb banyak bercerita dan banyak memberikan masukan2 untuk saya. Alhamdulillah saya dipertemukan dengan orang yang luar biasa ilmunya dan diizinkan dekat dengan beliau.

Dan sekarang sudah pertengahan November, Peralihan dari autumn ke winter. Semester ini hanya tinggal sebulan lagi setelah itu libur winter pun dimulai. Senang ada, sedih ada, khawatir ada. Senang karena Insya Allah akan ngabolang ke negara yang diimpikan dari dulu. Sedih karena semakin sedikit waktu yang tersisa disini dan khawatir menghadapi semester ketiga.
Bagaimanapun Do your best el.....