Sabtu, 18 Juni 2016

Januari 2016, Senyum...

14 Januari 2016, jam 7.24 pagi...
Seoul yang masih gelap dengan suhu -8 derjat Celcius....

Hey dan ini sudah 2016 saja dan bahkan sudah hampir setengah bulan pula Januari ini terlewati.
Hmmm...2015 terasa sangat cepat berlalu. Tahun yang menuntut kerja keras dengan efek samping stress dan galau, tahun yang memberikan pelajaran berani untuk memulai berani untuk mengakhiri, pengharapan dan mengikhlaskan...Uhuuyyy Bijaksana yak :D

May 2015, sudah mulai serius memikirkan thesis. Gambaran besar topik sudah ada tapi masih belum terwujud menjadi sebuah tulisan yang pantas dihadapkan pada Prof. Si prokrastinasi masih nempeeel aja sampai suatu ketika ada pecutan dari Prof "You have to be hurry if you wanna graduate next semester,...You don't have a lot of time actually..." Duarrr baru lah kebangun dan ngga mau deket2 sama si prokrastinasi itu lagi...:D

Juni 2015, Presentasi proposal thesis saat colloquium jurusan. Dan sungguh...presentasi dihadapan senior2 dan mahasiswa doktoral itu 'kecebadai' sekali apalagi kalo mereka udah nanya2 hal yang bahkan ngga kepikiran sebelumnya. Hajar sajaaa...Alhamdulillah inti utama disetujui Prof walaupun ada yang harus direvisi.

Juli 2015, Masih riweuh revisi proposal tapi sempat2an kabur ke Jeju.

Agustus 2015, Akhirnya revisian diterima, Mulai bergerak dan mulai serius pacaran dengan thesis.

September 2015, Prof memberikan timeline dan target2 yang harus dipenuhi. Kecepatan maksimal, teler, capek, stress :D

Oktober 2015, Daftar untuk sidang thesis, bolak-balik academic office dan Pulang ke Indonesia untuk penelitian. 10 hari di rumah yang ngga berasa pulang. Lebih banyak di luar rumah dari pada di rumah nya. Ibu suri pun komplen. Balik ke Seoul hibernasi di rumah sekitar 2 mingguan untuk olah data. Saat memulai hibernasi dedaunan masih hijau, Hibernasi selesai dedaunan pun sudah berubah cantik warnanya.

November 2015, Minggu ketiga November draft thesis sudah selesai, dan Prof pun menjadwalkan defense 12 Des 2015.

Desember 2015, D-day defense, Alhamdulillah ngga se-grogi ketika akan sidang skripsi ketika S1 dulu. Dan Alhamdulillah terlewati dengan lancar. 5 Menit presentasi sesuai request prof dan 25 Menit-an tanya jawab dari penguji. Alhamdulillah dan setelah itu juga langsung diketahui hasilnya. Fyuhhhh bernapas lega......Dan setelah defense pun langsung lari2 pulang ambil barang yang sudah di packing sebelumnya. Jadwal ngumpul LPDP kelurahan Korea pas banget dg hari defense dan ngumpul saat itu kita mau ski bareng. Tidak boleh terlewatkan walaupun harus nyusul belakangan. Stress beberapa bulan akhirnya dilepaskan di slope ski Vivaldi Park walaupun berujung sakit badan tapi bahagiaaaa...............
Akhir Desember ngabolang ke Busan, bertemu dengan Teh Kokoy dan Kang Wisnu senior ketika di ILKOM UPI Bandung.

Januari, ada bahagia dan ada galau akan segera mengakhiri perjalanan ini. Pikiran-pikiran, ada apa nanti ketika kembali ke Tanah air? Meninggalkan segala kenyamanan di Seoul....Ahhhhh mari senyum saja...Indonesia pasti lebih baik.




Jumat, 18 September 2015

Hello Japan (End)

Kanazawa
Yup, kota ini adalah kota terakhir yang akan saya kunjungi sebelum mengakhiri rangkaian perjalanan ngabolang ke Jepang ini. Setelah 10 jam perjalanan dari Yokohama dengan bus, sekitar jam 7.15 pagi saya sampai di Kanazawa, turun di Kanazawa station dan langsung menuju Pongyi Hostel tidak begitu jauh dari Kanazawa Station. Sampai di hostel saya check in beres-beres sebentar dan karena sudah janjian dengan Sensei di JAIST saya harus berangkat lagi. JAIST lokasi nya di daerah Nomi sekitar 1 jam dari Kanazawa. Dari Kanazawa station dengan JR biasa transfer di Shin Kanazawa kemudian lanjutkan dengan kereta yang lebih kecil (tipe kereta pedesaan yang hanya beberapa gerbong lagi) lumayan lama dan sampai lah di Tsurugi Station. Tsurugi station ini hanya station kecil, keluar station nya, ya ampunnn, indah sekali disana. Pedesaan yang tenang di kelilingi gunung yang tertutup salju. Pengen tinggal di sana...hahahaha




Dari depan station sudah terlihat bus stop untuk shuttle ke JAIST. tidak lama menunggu si shuttle bus pun datang. Kebiasaan di Korea Univ, mahasiswa yg naik shuttle bus ketika naik bus ngga ngucapin apa2 ke sopir dan di sini saya kaget semua yang naik ngucapin "Onegaishimasu" (walaupun gratis mereka tetap ngga semena2 dan menghargai sang sopir yaaa...huksss), Yasud saya ngikutin mereka. Hanya 10 menit sampai lah saya di kampus itu. Kampus megah di pegunungan.




Yup tujuan utama perjalanan ke Kanzawa ini adalah mengunjungi Hasegawa Sensei di JAIST. Sensei yang sudah banyak saya repotkan dan tidak bosan2 nya menolong saya selama perburuan beasiswa bahkan saat saya sudah studi di Korea pun. Saya berjanji untuk mengunjungi beliau jika saya diberikan kesempatan untuk mengunjungi Jepang, dan Sensei benar2 meluangkan waktu di tengah kesibukan beliau untuk kunjungan saya kesana....Sensei ini berhasil berkali2 mmbuat saya terharu biru...hahaha Karena sebelumnya sensei sudah memberikan detail peta menuju kantor beliau, tidak lama saya sampai di depan bangunan department Sensei. Agak deg2an masuk dan ternyata kantor Sensei pas depan pintu masuk banget. Nama beliau sudah saya liat di depan pintu. Huahhhh grogiiii, pertemuan pertama saat itu adalah  ketika kunjungan Sensei ke Bandung tahun 2011 dan sekarang saya yang mengunjungi beliau ke Jepang. Okee, ketuk pintu, dijawab oleh seorang staff di kantor tersebut dan seketika Sensei langsung nyadar dan menyambut sayaaaa....hehehehe

Ngobrol sebentar di kantor beliau dan saya langsung diajak ke Lab beliau. lebih enak ngobrol di sana ceunah dan beliau mau ngenalin ke anak2 lab juga. Sensei badannya gede, langkah nya gede , jalanan pun licin gara2 salju numpuk, saya susah banget ngikutin beliau...:D Sampai di lab, beliau ngajak saya ke satu meja dan ternyataaaaa ada Kang Dandhi dosen UPI yang saat kunjungan Sensei ke Bandung dulu kita sempat ketemu dan beliau jadi lanjut ke JAIST dengan bimbingan Sensei. Kita berdua sama2 histeris...Sensei ketawa2...hahaha
Lama ngobrol panjang lebar di lab, berkenalan dengan anak2 lab, mendengar cerita tentang Sensei langsung dari anak2 lab....hmmmm semakin kagum dengan beliau,  dan tidak terasa sudah masuk waktu jum'atan, Kang Dandhi izin untuk pamitan sholat jum'at dulu. Sensei pun memberikan waktu untuk kita sholat. Beres sholat saya kelaperan dan Kang Dandhi ngajak makan di kantin JAIST. Setelahnya diajak jalan muter2 JAIST. Dannn saya jatuh cinta dengan kampus ini, kampus di daerah pedesaan,dikelilingi pegunungan di satu sisi dan satu sisi nya pemandangan lepas menuju pantai timur jepang. Kang Dandhi langsung nyeloteh, "Udah el...beres di Korea langsung PhD aja disini, Sensei udah ok juga sama kamu" Ahahaha Kaaangggg...PhD hmmmmm.....





Tak terasa sudah sore saja, saya dan Kang Dandhi balik ke kantor Sensei, sambung cerita sebentar, berikan oleh2 untuk Sensei dan pamitan dengan Sensei. Sebelumnya saya minta foto bareng dulu dengan Sensei...Sensei ketawa2 dan pergi ke suatu sisi kantor nya nyalain lampu dan ternyata beliau punya spot sendiri untuk foto....:D




Dan sebelum meninggalkan kampus ini, Pak didin dosen UPI yang kuliah disini juga ngajak ketemuan. Saya diajak Kang Dandhi ke family dorm JAIST, dan ngga nyangka di sana ketemu banyak keluarga Indonesia, rata2 bapak2 nya ngambil S3 ditemani oleh keluarga mereka...Aihhh mupeng...hahaha Mba2 disana menwarkan saya untuk nginap saja, tetapi karena besok saya harus terbang lagi ke Seoul dengan berat hati saya tolak, Insya Allah kunjungan selanjutnya ya Mbaa :D

Sudah mulai gelap dan saya harus pamit, Saya di antar Kang Dandhi ke stop-an shuttle bus. Tidak lama bus pun datang, Ngga tau kenapa perasaan saya campur aduk saat itu. Ucapkan makasi banyak ke Kang Dandhi, naik dan bus pun perlahan meninggalkan JAIST. Perjalanan kembali menuju Kanazawa sore itu ditemani sunset yang sangat indah. , selama di kereta episode2 bagaimana inginnya saya dari dulu untuk menginjakkan kaki di negara ini, perjuangan jatuh bangun untuk mendapatkan beasiswa, berkelebatan di pikiran saya. Dan yang hanya bisa saya ucapkan Alhamdulillah ya Allah, Terima kasih atas nikmat kesempatan ini.

Dan malam ini adalah malam terakhir saya disini, rasa capek 9 hari perjalanan sepertinya berkumpul di malam itu, dan sampai di penginapan saya langsung tepar. Keesokan pagi jam 9.30 pagi saya check out hostel, jalan meuju Kanazawa station, dengan thunderbird train menuju Osaka. Total 4 jam perjalanan sampailah saya di Kansai Airport. tinggal menunggu flight menuju Seoul.

Bye Jepang....
Terima Kasih atas keramahanmu,  Terima Kasih atas kenyamananmu,  Terima Kasih atas keamananmu....Insya Allah saya akan kembali :)


Minggu, 16 Agustus 2015

Hello Japan (Part 5)

Tokyo hari ke-2
Hari ini pagi sampe sore saya akan jalan sekitaran Tokyo bersama Keiko Oneechan dan malam janjian untuk bertemu dengan Danil, teman kuliah sama2 berasal dari Bukittinggi dan danil bekerja di Jepang. Saat kuliah dulu kita punya mimpi yang sama untuk ke Jepang. Dan berjanji suatu saat harus reunian di Jepang. Hmmm

Pagi itu tujuan pertama adalah Tokyo tower, walaupun landmark Tokyo sudah diganti menjadi Tokyo skytree tapi tetap bagi saya khusus nya Tokyo tower ini harus dikunjungi.











Jadi ingat film Tokyo tower yang bikin mewek, Ma-kun dan Ibu nya T.T
Keiko Neechan sempat bilang ngapain ke Tokyo tower mending ke Tokyo Skytree aja, Hmmm walaupun Skytree lebih canggih dan dari penampakan memang lebih mewah dan keren, tapi bagi saya Tokyo tower ini lah yang pertama saya kenal dari sejak kecil dan punya cerita tersendiri saat mengenal dan mulai jatuh cinta dengan negara ini. Yeay Alhamdulillah, akhirnya....

Siang pun lewat dan lanjutkan perjalanan ke Tokyo Imperial Palace, dan sayangnya saat itu Imperial Palace tutup, hukssss akhirnya saya dan Keiko Neechan duduk di taman depan Imperial Palace. Kita selfie2 dengan tongsis dan tiba2 ada seorang kakek yang mendekat penasaran dengan tongsis dan akhirnya pengen coba foto bareng juga. Saya perhatikan selama perjalanan di Jepang ini, orang2 jepang belum terlalu familiar degan tongsis. jadi banyak yang penasaran. :D



Dan akhirnya janji iseng yang pernah terucap dulu Alhamdulillah terwujud, saya dan Danil reunian di Tokyo...huhuhu terharuuu....Pas ketemu kita berdua langsung teriakkkk histeris...hahaha




Diluar rencana danil langsung ngajak ke Odaiba malam itu, Yasud hajarrr sekalian nunggu Rika, teman danil orang minang juga pulang ngantor dan ngajak dinner.





Dan akhirnya ketemu dengan Rika, lapeh ota samalam tuuu...:p



Karena sudah lumayan malam, rika menawarkan saya untuk nginap di apatonya sedangkan danil harus balik ke Tsukuba malam itu juga karena besok harus ngantor. Benar juga, besok itinerary saya masih muter2 Tokyo dari pada balik ke Yokohama lebih baik nginap di Tokyo saja. Saya telpon Keiko neechan agar beliau ngga khawatir. Kesimpulan ngumpul malam itu, Danil dan Rika akan mengunjungi saya ke Korea ketika mereka liburan golden week :D

Okey...malam itu saya nginap di Apato rika tidak jauh dari mesjid Otsuka.

Tokyo hari ke-3
Hari itu saya menjelajah tokyo sendiri, rika ngantor, teman yang sebelumnya berjanji untuk menemani saya tiba2 harus ke Hokkaido karena kakek nya meninggal. Baiklah, untung tujuan saya hari itu hanya sekitaran Yamanote Line, jadi ngga terlalu ribet karena ngga ada teman juga. Saya beli JR pass untuk satu hari 750 Yen. Yeayyy it's me timeee~
Tujuan utama hari itu adalah Todai (The Univ of Tokyo), kampus kece se-jepang, se-asia, bahkan se-dunia. Keluar station saya singgah dulu muter2 di Ueno Park. Ueno park ini pasti keren bgt pas spring. Ngebayangin hanami di sana. hahaha





Ueno park ini luaaassss, saya datang dari ujung satu dan di ujung satu laginya baru ketemu jalan ke Todai...fiuhhhh lumayan:D
Dan akhirnya masuk ke kampus todai, Ohooooo hawanya beda euy dan bener semua orang terlihat pintar ;p langsung lihat peta kampus buat nyari Yoshida Hall landmark nya kampus kece ini.






Seperti biasa, kalo udah pewe pasti susah untuk beranjak. Jalan sendiri muter memperhatikan detak kehidupan di kampus itu.
Kelaperan dan saatnya melanjutkan perjalanan, Dinner disekitaran Shibuya dan mengunjungi Hachiko. Shibuya crossing, kocak juga menyaksikan sendiri kerumunan orang nyebrang dari berbagai sisi, dan nyoba sendiri berkali2 dari sudut yang berbeda ;D



Karena tidak menemukan makanan yang pas sekitaran Shibuya akhirnya melipir ke Shinjuku, setelah itu langsung balik ke Yokohama. Capek? Iya.... tapi seneng :D

Hari terakhir, Yokohama

Jadwal hari terakhir sebelum melanjutkan perjalanan ke Kanazawa adalah Museum Doraemon (Fujiko F Fujio Museum)  di daerah Kawasaki tidak begitu jauh dari rumah Keiko Oneechan. Karena tiketnya tidak bisa dibeli ditempat, Keiko Oneechan sudah beli dulu sebelum saya datang. Sebagai generasi 90an si robot kucing dan nobita itu punya peran penting setiap hari minggu pagi di masa2 kecil saya :D

Saya sangat sangat semangat, tapi Keiko neechan ngga begitu tertarik tapi tetap (kepaksa) nemenin :D....Turun dari kereta kita sambung dg Kawasaki city bus yang memang berhenti di museum ini. Bus nya sendiri di hiasi gambar2 karya Fujiko F Fujio. Yang paling saya ingat pencetan untuk stop bus nya di desain spt lencana nya P-man :D Sebelum masuk museum visitor harus menunjukkan ticket yang telah dibeli sebelum hari kunjungan. Jadi mereka tidak melayani pembelian tiket di tempat. Untung Keiko neechan sudah beli di lawson jauh2 hari sebelum saya datang. Setelah pemeriksaan tiket dan briefing sebentar kita dipinjamkan museum audio guide, jika ingin tau penjelasan karya yang dipamerkan tinggal pencet nomor yg sesuai. Museum ini memamerkan karya Fujiko F Fujio dari awal karir sampai akhir hayatnya.  Dari museum ini saya mengetahui kerja keras dan perjuangan seorang Fujiko F Fujio dan bagaimana beliau mencintai keluarga nya. Bahkan Keiko neechan mulai tertarik untuk mengenal karya beliau lebih jauh. Sayangnya di dalam museum tidak diizinkan untuk foto2...huhuhuhu









Alhamdulillah satu dari sekian list yang ada di bucket list dicoret lagi :)

Hari itu, hari terakhir saya di Yokohama, dan Keiko neechan 'menjebak' saya untuk mencoba natto....Iyuuhhhh cukup sekali itu saya makan natto.
Bus saya menuju Kanazawa berangkat jam 10.15 malam itu. Jam 8 malam saya berpisah dengan Keiko neechan dan Ken-chan di Hiyoshi station. Sedihhh pisah dengan mereka apalagi pas oneechan bilang 'El nanti lanjut kuliah disini aja yaaa...' T.T

Bus ke Kanazawa ada di dekat hotel La Citta Della, Kawasaki. Dan kejadian di Starbuck La Citta Della itu akan tetap jadi kenangan manis :D makasi....

Bye....Tokyo,Yokohama~
Hello Kanazawa....tujuan terakhir sebelum kembali ke Seoul.

Rabu, 24 Juni 2015

Hello Japan (Part 4)

Kyoto station pagi itu sudah ramai, karena si shinkanshen nya berangkat masih stengah jam lagi saya mampir ke toko bento tak jauh dari tempat saya berdiri. Hmmm...galau milih, semua tampak kiyut dan enak :p Untuk memastikan tidak ada unsur yang tidak di inginkan saya bertanya kepada mas2 yang jaga. Di luar dugaan si mas ngecek satu2 semua bento yang ada di sana yang sesuai dengan kriteria yang saya sebutkan dan merekomendasikan yang menurut dia yang paling mantap :D Makasi mas....
Dan shinkanshen saya pun datang, naik dan ohooo~ ini dia shinkanshen. Shinkanshen tidak berhenti lama, sekitaran 3 menit dan sudah langsung berangkat lagi. Rasa aneh dihati saat kereta perlahan meninggalkan Kyoto. Hey bangun anak muda, perjalanan harus dilanjutkan....
Karena belum sarapan saat di hostel langsung saya buka bento :D Alhamdulillah bento yg direkomandasikan mas2 tadi sesuai harapan. Stengah jam setelahnya kereta pun berhenti di Nagoya station, penumpang pun naik, tidak lama dan langsung berangkat lagi. Shinkansen ini berangkat awal dari Osaka dan pemberhentian terakhir Tokyo. Jadi rute nya Osaka-Kyoto-Nagoya-Yokohama-Tokyo. Jadi setelah Nagoya station ini saya akan turun, tapi itu masih lama sekitar 1.5 jam lagi. Okey menariknya selama perjalanan dengan shinkanshen ini saya bisa melihat pergantian cuaca satu daerah ke daerah yang dilewati. Dari Kyoto sampai Nagoya cerah dan ada matahari, Lewat Nagoya mulai mendung, hujan dan di beberapa daerah setelahnya salju dan bahkan badai salju.



Mendekati Yokohama cerah kembali dan pemandangan dari jendela saat itu membuat saya berkaca2 ala karakter2 di komik....
Yattaaaaaa Gunung Fuji nya keliatan :D


Tidak lama setelahnya, Shin-Yokohama station. Keiko neechan dan Ken-chan sudah menunggu di sana. Di tempat yang sudah dijanjikan kami bertemu. Huaaa beberapa bulan tidak bertemu setelah kepindahan nya ke Jepang dari Seoul. Keiko neechan terlihat fresh dg rambut pendek nya. Ken-chan langsung mengambil alih membawa koper saya. hehehe 
Rencana awal hari itu hanya keliling Yokohama, tapi Ken-chan bilang ke Tokyo aja yukk....Semangat saya bilang yukkk...hahahaha Koper pun kita tinggal di locker station. Lumayan lama tidak bertemu, kangen2an , bully2an lagi dan merasakan keisengan Ken-chan lagi...Pasangan ini yahhh selalu ketawa kalo deket mereka.

Rute pertama adalah Asakusa, karena memang saat itu tanggal merah di Jepang nya jalan menuju Asakusa padattttt ampuuuunnnnn










Karena dingin dan asakusa padat bgt, Ken-chan mengajak untuk masuk ke sebuah gedung diseberang Asakusa untuk ngangetin badan bentar dan bisa liat pemandangan dari atas.  Dari gedung itu juga sudah keliatan Tokyo Skytree


Lanjutkan perjalanan, dan di jembatan ini tiba2 ingat salah satu scene nya Itazura Na Kiss Love in Tokyo :D





Sampai di Skytree, niat hati ingin naik ke puncak (Tembo galleria) nya tapi karena angin kencang mereka tidak melayani visitors yang ingin naik dengan alasan keselamatan. Alhasil kita hanya di bolehkan naik hanya sampai lantai 30 sekian. Hmmm baiklah sepertinya belum rejeki.








Sudah malam, dan laper. Ken-chan bertanya mau makan apa. Dengan percaya diri saya jawab sushi (padahal sebenernya ngga percaya diri bisa makan ikan mentah:p) Tapi walau bagaimanapun, harus nyoba, udah di jepang juga. Akhirnya Ken-chan bener2 bawa ke restoran sushi yang katanya paling enak. Adanya di deket rumah mereka daerah Hiyoshi station, Yokohama. Berarti sekalian kita jalan pulang. Bye~ untuk malam ini Tokyo...

Restoran sushi favorite Ken-chan ini ngga gede, tapi selalu penuh katanya, dan ternyata malam itu juga penuh. Kami juga harus ngantri luamayan lama untuk dapat seat. Tapi kata Ken-chan demi rasa mereka mau ngantri lama. Hmmm...seenak apa sihhh...penasaran saya





Daannn, tenyata memang enak saudara2...Ngga ada amis nya. Sebelumnya pernah nyoba sushi di Indonesia dan Seoul tapi amis dan itu yang bikin saya ngga suka. Disini malah mau lagi, mau lagi :p Makasi Ken-chan.

Owh iya, ada kejadian menarik di restoran sushi ini, jadi karena saking enaknya makan saya ngga merhatiin keadaan sekitar. Ternayata ada kakek2 sebelah Ken-chan yang dari awal sudah merhatiin saya. Pas kita udah mau selesai makan nya, beliau nanya ke Ken-chan. 

"Itu (saya) siapa nya?"
"Orang mana?"
"Di Jepang belajar ya?" dan terakhir
"Kawaii nee....." dan saya pun GR dipuji kakek2 :*)

Sebelum si kakek pergi, tiba2 beliau menyodorkan sekantong kresek jajanan snack pada saya sambil senyum. Trus beliau bilang 

" Ini buat kamu, bukan buat mereka ya...(sambil menunjuk Keiko neechan dan Ken-chan)"
Kami pun serentak ketawa
" Haii, Arigatou, Ojiichan "
Dan malam itu pun saya dapat fans kakek2 lagi :D

Beres makan, jalan menuju apato Keiko neechan dan Ken-chan dimana saya akan menginap untuk beberapa hari kedepan. 
"Ojamasimasu..."

Sebenarnya Keiko neechan dan Ken-chan baru pindah ke apato tersebut dan sebenarnya pula belum ada perlengkapan untuk tamu menginap. Tapi Ken-chan bela2in beli futon baru untuk saya. Terharuuu....

Dan ada yukata juga dari Keiko neechan, langsung minta coba dipake malam itu juga...hahaha



Oyasumi~