Minggu, 16 Agustus 2015

Hello Japan (Part 5)

Tokyo hari ke-2
Hari ini pagi sampe sore saya akan jalan sekitaran Tokyo bersama Keiko Oneechan dan malam janjian untuk bertemu dengan Danil, teman kuliah sama2 berasal dari Bukittinggi dan danil bekerja di Jepang. Saat kuliah dulu kita punya mimpi yang sama untuk ke Jepang. Dan berjanji suatu saat harus reunian di Jepang. Hmmm

Pagi itu tujuan pertama adalah Tokyo tower, walaupun landmark Tokyo sudah diganti menjadi Tokyo skytree tapi tetap bagi saya khusus nya Tokyo tower ini harus dikunjungi.











Jadi ingat film Tokyo tower yang bikin mewek, Ma-kun dan Ibu nya T.T
Keiko Neechan sempat bilang ngapain ke Tokyo tower mending ke Tokyo Skytree aja, Hmmm walaupun Skytree lebih canggih dan dari penampakan memang lebih mewah dan keren, tapi bagi saya Tokyo tower ini lah yang pertama saya kenal dari sejak kecil dan punya cerita tersendiri saat mengenal dan mulai jatuh cinta dengan negara ini. Yeay Alhamdulillah, akhirnya....

Siang pun lewat dan lanjutkan perjalanan ke Tokyo Imperial Palace, dan sayangnya saat itu Imperial Palace tutup, hukssss akhirnya saya dan Keiko Neechan duduk di taman depan Imperial Palace. Kita selfie2 dengan tongsis dan tiba2 ada seorang kakek yang mendekat penasaran dengan tongsis dan akhirnya pengen coba foto bareng juga. Saya perhatikan selama perjalanan di Jepang ini, orang2 jepang belum terlalu familiar degan tongsis. jadi banyak yang penasaran. :D



Dan akhirnya janji iseng yang pernah terucap dulu Alhamdulillah terwujud, saya dan Danil reunian di Tokyo...huhuhu terharuuu....Pas ketemu kita berdua langsung teriakkkk histeris...hahaha




Diluar rencana danil langsung ngajak ke Odaiba malam itu, Yasud hajarrr sekalian nunggu Rika, teman danil orang minang juga pulang ngantor dan ngajak dinner.





Dan akhirnya ketemu dengan Rika, lapeh ota samalam tuuu...:p



Karena sudah lumayan malam, rika menawarkan saya untuk nginap di apatonya sedangkan danil harus balik ke Tsukuba malam itu juga karena besok harus ngantor. Benar juga, besok itinerary saya masih muter2 Tokyo dari pada balik ke Yokohama lebih baik nginap di Tokyo saja. Saya telpon Keiko neechan agar beliau ngga khawatir. Kesimpulan ngumpul malam itu, Danil dan Rika akan mengunjungi saya ke Korea ketika mereka liburan golden week :D

Okey...malam itu saya nginap di Apato rika tidak jauh dari mesjid Otsuka.

Tokyo hari ke-3
Hari itu saya menjelajah tokyo sendiri, rika ngantor, teman yang sebelumnya berjanji untuk menemani saya tiba2 harus ke Hokkaido karena kakek nya meninggal. Baiklah, untung tujuan saya hari itu hanya sekitaran Yamanote Line, jadi ngga terlalu ribet karena ngga ada teman juga. Saya beli JR pass untuk satu hari 750 Yen. Yeayyy it's me timeee~
Tujuan utama hari itu adalah Todai (The Univ of Tokyo), kampus kece se-jepang, se-asia, bahkan se-dunia. Keluar station saya singgah dulu muter2 di Ueno Park. Ueno park ini pasti keren bgt pas spring. Ngebayangin hanami di sana. hahaha





Ueno park ini luaaassss, saya datang dari ujung satu dan di ujung satu laginya baru ketemu jalan ke Todai...fiuhhhh lumayan:D
Dan akhirnya masuk ke kampus todai, Ohooooo hawanya beda euy dan bener semua orang terlihat pintar ;p langsung lihat peta kampus buat nyari Yoshida Hall landmark nya kampus kece ini.






Seperti biasa, kalo udah pewe pasti susah untuk beranjak. Jalan sendiri muter memperhatikan detak kehidupan di kampus itu.
Kelaperan dan saatnya melanjutkan perjalanan, Dinner disekitaran Shibuya dan mengunjungi Hachiko. Shibuya crossing, kocak juga menyaksikan sendiri kerumunan orang nyebrang dari berbagai sisi, dan nyoba sendiri berkali2 dari sudut yang berbeda ;D



Karena tidak menemukan makanan yang pas sekitaran Shibuya akhirnya melipir ke Shinjuku, setelah itu langsung balik ke Yokohama. Capek? Iya.... tapi seneng :D

Hari terakhir, Yokohama

Jadwal hari terakhir sebelum melanjutkan perjalanan ke Kanazawa adalah Museum Doraemon (Fujiko F Fujio Museum)  di daerah Kawasaki tidak begitu jauh dari rumah Keiko Oneechan. Karena tiketnya tidak bisa dibeli ditempat, Keiko Oneechan sudah beli dulu sebelum saya datang. Sebagai generasi 90an si robot kucing dan nobita itu punya peran penting setiap hari minggu pagi di masa2 kecil saya :D

Saya sangat sangat semangat, tapi Keiko neechan ngga begitu tertarik tapi tetap (kepaksa) nemenin :D....Turun dari kereta kita sambung dg Kawasaki city bus yang memang berhenti di museum ini. Bus nya sendiri di hiasi gambar2 karya Fujiko F Fujio. Yang paling saya ingat pencetan untuk stop bus nya di desain spt lencana nya P-man :D Sebelum masuk museum visitor harus menunjukkan ticket yang telah dibeli sebelum hari kunjungan. Jadi mereka tidak melayani pembelian tiket di tempat. Untung Keiko neechan sudah beli di lawson jauh2 hari sebelum saya datang. Setelah pemeriksaan tiket dan briefing sebentar kita dipinjamkan museum audio guide, jika ingin tau penjelasan karya yang dipamerkan tinggal pencet nomor yg sesuai. Museum ini memamerkan karya Fujiko F Fujio dari awal karir sampai akhir hayatnya.  Dari museum ini saya mengetahui kerja keras dan perjuangan seorang Fujiko F Fujio dan bagaimana beliau mencintai keluarga nya. Bahkan Keiko neechan mulai tertarik untuk mengenal karya beliau lebih jauh. Sayangnya di dalam museum tidak diizinkan untuk foto2...huhuhuhu









Alhamdulillah satu dari sekian list yang ada di bucket list dicoret lagi :)

Hari itu, hari terakhir saya di Yokohama, dan Keiko neechan 'menjebak' saya untuk mencoba natto....Iyuuhhhh cukup sekali itu saya makan natto.
Bus saya menuju Kanazawa berangkat jam 10.15 malam itu. Jam 8 malam saya berpisah dengan Keiko neechan dan Ken-chan di Hiyoshi station. Sedihhh pisah dengan mereka apalagi pas oneechan bilang 'El nanti lanjut kuliah disini aja yaaa...' T.T

Bus ke Kanazawa ada di dekat hotel La Citta Della, Kawasaki. Dan kejadian di Starbuck La Citta Della itu akan tetap jadi kenangan manis :D makasi....

Bye....Tokyo,Yokohama~
Hello Kanazawa....tujuan terakhir sebelum kembali ke Seoul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar